Kamis, 01 September 2016

Pemilihan Tempat Wawancara

Sesuai Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, KAmi Kelompok 3 mendapat ugas untuk mewawancarai narasumber yang berhubungan dengan Sistem Informasi Kesehatan, maka dari itu kami memilih beberapa apote untuk di jadikan tempat wawancara. Seperti Di jbarkan di bawah ini

1.  Apotek Kimia Farma Perumnas

Pilihan pertama jatuh kepada apotik Kia Farma Yang beralamat di Perumnas Teluk Jambe,Tim Kami Mendatangi Apotik tersebut  setelah pulang perkuliahan, saat perama masuk kami di sambut oleh cashier dan kami pun langsung menceritakan maksud kami datang ke apotek tersebut, akhirnya sang cashier mempersilakan kami ke lantai atas karena berhubungan departemen Humas. Singkat kata kami pun langsung naik ke atas dan mencari Manajer Humas. Setelah memperkenalkan diri kami, sang manajer mempersilakan kami untuk menyampaikan maksud tujuan kami , kai menceritakan tentang tugas mata kuliah SIM yang diberikan kepada kami. Namun setelah memceritakan hal tersebut sang manajer meminta maaf dan mengatakan bahwa kami tidak bisa melakukan wawancara di apotek kimia farma terkait kebijakan perusahaan yang harus mendapatkan ijin dari kantor pusat. akhirnya kami pun pamit dan pulang dengan tangan hampa.

2. Apotek K-24 Perumnas Telukjambe

Pada Hari Berikutnya kami pun mendatangi apotek K-24,letaknya persis di depan apotek Kimia Farma yang kami kunjungi kemarin. saat pertama kali masuk kami langsung bertemu resepsionis yang merangkap sebagai cashier. dan kami pun menceritakan maksud serta tujuan kedatangan kami. namun karan jam kerja manajer apotek adalah siang hari maka kami pun hanya mendapatkan kontak sang manajr dan di persilakan untuk membuat janji dengan beliau. setelah pulang salah satu dari kami yaitu Saudara Taufik meghubungi manajer dan sang manajer pun stuju untuk melakuakn wawancara pada keesokan harinya.

Senin, 29 Agustus 2016

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Di Artikel sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu Sistem Informasi manajemen. Tapi seperti apakah Sistem informasi manajemen intu? dan manejemen apa saja yang termasuk di dalamnya?. DI bawah ini beberapa contoh Sistem Informasi Manajemen yang ada. 

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  

2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Kamis, 25 Agustus 2016

Sistem Informasi Manajemen

Siapa yang tidak membutuhkan manjemen? Bahkan, organisasi terkecil seperti rumah tangga pun membutuhkan sistem manajemen yang tepat. Kalau tidak, akan sulit memperoleh suasana rumah tangga yang teratur dan terkontrol dengan baik. Tentu saja, hal ini menjadi lebih penting dalam organisasi yang lebih kompleks dengan fungsi dan tugas dari masing-masing departemen yang berbeda.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.

Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.

Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.


Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
  1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.